Selasa, 10 April 2018

Kata Kata Sedih

Kata Kata Sedih

kata kata sedih
Kata kata Sedih vlogtio.blogspot.com
“Belum beranjak dingin secangkir tehku, sejak malam kau bertamau dan mengetuk pintu hatiku”
“Aku ingin menjadi mawar disudut meja, yangbisa melukiskan cinta walau tanpa terucap kata”
“Jika kau tak mengizinkanku menjadi pengagumu, jangan biarkan bayangmu bermain dengan imajinasiku. Karena sukar untuk kumengukir tawa dalam genangan air mata”
“Mungkin kebahagiaan bersamamu hanya seperti mimpi, tapi biarlah mimpi itu terus menemani di setiap tidurku”
“Biarkan aku terbaring dan terbujur kaku, sebagaiman kubiarkan dia memilikimu”
“Aku senang karena senyummu telah kembali, namun baru aku sadari senyum itu bukan untukku lagi”
“Kotamu menyisakan kenangan, meski berap kupaksakan untuk pulang menikmati perihnya kehilangan”
“Jangan tempatkan aku bersama wajah-wajah sendu pada hari bahagiamu”
“Biarkan saja kenangan ini membanjiriku, hingga kutenggelam dalam ingatan kalimat mersa darimu”
“Tangan memiliki celah dan ruang, aku berharap celah dan tangan ini kau yang akan melengkapinya”
“Jika fajar menjemputmu untuk pulang, kuberikan malam yang pantas kau kenang”
“Kau tinggalkan aku di tengah lautan harap denan perahu usang . Tidakkah kau ingat saat kita merakit cinta dan belajar berenang”
“Aku menikmati setipa detik bersamamu, jika kelak kau pergi aku telah memiliki semua itu dalam ingatanku”
“Dunia ini terlalu luas untuk aku arungi, jadi biarkan duniamu saja yang aku arungi”
“Suatu waktu kau memberi isyarat cinta yang dalam, dan lain waktu kau memberi isyarat untuk mengusirku pergi”
“Hujan tak pernah tau membasahi apa, tapi air mata tahu ia jatuh untuk siapa”
“Pagi ini embun mulai menghilang, hujan sisa semalam sudah mengering. Namun kembali kulihat saja perjuangan di balik cermin yang sudah menjadi kenangan”
“Beri aku sedikit cahaya dalam kegelapanmu, agar kubisa percaya adanya sebuah harapan”
“Aku ingin kau yang utuh, meski takkan pernah bisa kusentuh”
“Senyumanmu yang merambat dalam ingatan, menjeratku dalam kengangany yang berulang”
“Begitu kerasnya ombak kenangmu, hingga kau anggap kesunggunanku hanyalah semut yang ingin hidup di samudra”
“Akan kujaga pelabuhan hatimu, selagi kau berlayar menjelajah cinta yang baru”
“Tak perlu takut kau akan kuganggu, mencintai dalam diam adalah keahlianku”“
Nyatanya kita lagi ingin bertukar sapa, padahal dulu kita pernah sedekat nadi sebelum hujan membawamu pergi”
“Aku bukan masa lalumu, aku adalah orang yang ingin menggapai mimpi baru bersamamu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar